MATALINEINDONESIA.COM–Yuliana Nesi, seorang penenun yang tinggal di RT 06, RW 03, Kelurahan Naioni, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), kini meraup penghasilan jutaan rupiah setiap bulan dari hasil tenunannya berupa selendang dan sarung.
“Alhamdulillah, keuntungan tiap bulan dari penjualan sarung dan selendang, bisa mencapai lebih dari Rp 2 juta,” ungkap Yuliana saat ditemui beberapa hari lalu di rumahnya.
Di usia 26 tahun, Yuliana menceritakan awal perjalanan usahanya yang dimulai setelah lulus SMA pada 2017.
Awalnya, ia bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) dengan gaji Rp 500 ribu per bulan. Namun, setelah enam bulan, Yuliana memutuskan berhenti menjadi ART dan melanjutkan bekerja di sebuah toko di Atambua, Kabupaten Belu.
Setelah tiga bulan bekerja di toko tersebut, ia berhenti dan beralih ke koperasi harian. Namun, pada awal 2019, Yuliana jatuh sakit, yang membuat kedua orang tuanya khawatir dan meminta Yuliana berhenti bekerja hingga sembuh.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
![](https://www.matalineindonesia.com/wp-content/uploads/2023/07/laporkan.png)
![](https://www.matalineindonesia.com/wp-content/uploads/2023/08/gnews.png)
![](https://www.matalineindonesia.com/wp-content/uploads/2023/08/youtube.png)
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.