Kupang,Matalineindonesia.com-Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) NTT telah membangun jembatan di Desa Saukibe, Kecamatan Amfoang Barat Laut (Ambal), KabupatenKupang, Provinsi NTT.
Jembatan sepanjang 30 meter dan lebar 5 meter ini menghubungkan Desa Saukibe (desa induk, red) dengan kawasan relokasi (transmigrasi lokal/translok, red). Jembatan dengan nilai sekitar Rp 2 M tersebut dibangun hanya dalam waktu 58 hari.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, Desa induk Saukibe dan daerah translok hanya dihubungkan oleh jembatan darurat yang terbuat dari bambu.
Jembatan darurat tersebut dibangun saat pembangunan lokasi translok. Sedangkan jembatan yang baru di bangun menggunakan rangka baja jenis Bailey. Panjang bentangan jembatan sekitar 30 meter. Sedangkan lebarnya 5 meter.
Kepala BPJNNTT, Agustinus Junianto, ST, MT melalui Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) 1 (Kota Kupang, KabupatenKupang, Rote Ndao, Sabu Raijua) BPJNNTT, Azhari Kasim, ST, MT yang ditemui di Kantor PJN 1 NTT pada Kamis (16/2/23) menjelaskan, pembangunan jembatan Saukibe dibangun pihaknya untuk membuka isolasi wilayah tersebut berdasarkan usulan Pemerintah Daerah ke BPJNNTT.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.