MATALINEINDONESIA.COM–Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Yerim Yos Fallo, menyampaikan keprihatinannya terkait dampak buruk dari kasus gagal salur dana desa yang terjadi di 15 desa di Kabupaten TTS.
Peristiwa ini disebut sebagai salah satu yang terbesar di Indonesia, dengan total kerugian anggaran mencapai miliaran rupiah.
Menurut Yerim Yos Fallo, alokasi dana desa Kabupaten TTS yang sebelumnya sebesar Rp251 miliar mengalami penurunan signifikan menjadi Rp242 miliar akibat gagal salur ini. “Dampak ini jelas sangat merugikan rakyat kita,” ujarnya.
Yerim memaparkan, akibat gagal salur ini, TTS kehilangan sejumlah besar anggaran, antara lain:
- Rp15 miliar yang seharusnya disalurkan untuk 15 desa.
- Rp9 miliar akibat pengurangan alokasi total dana desa.
- Rp60 miliar potensi dana kinerja yang terancam hilang, dengan perhitungan Rp258 juta per desa untuk 266 desa di TTS.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.