MATALINEINDONESIA.COM–Yohanes Ande Kala, atau yang lebih dikenal dengan nama Joni, sang pemanjat bendera Merah Putih yang menjadi pahlawan saat Upacara 17 Agustus beberapa tahun lalu, mendapatkan kehormatan untuk diundang oleh Komandan Korem (Danrem) 161/Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, S.E., M.M. Joni, yang berasal dari Desa Silawan, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), merasa sangat bahagia dengan undangan tersebut.

“Sangat senang ketika hari ini saya diundang ke sini (Makorem 161/Wira Sakti Kupang),” ujar Joni dengan antusias saat berada di lobi Makorem 161/Wira Sakti.

Kehadiran Joni di Kupang didampingi oleh Babinsa Serka Duarte yang mengantarnya langsung dari Belu. Meskipun demikian, Joni mengaku belum mengetahui secara pasti agenda yang akan dijalani di Kupang.

“Saya belum tahu. Ini saya ikuti saja Pak Danrem, makanya saya datang,” kata Joni dengan polos.

Dalam kesempatan tersebut, Joni mengungkapkan keinginannya untuk bergabung dengan TNI AD. “Yang penting tentara,” tegas Joni, seraya menambahkan bahwa ia siap mengikuti jalur apapun, baik Tamtama maupun Bintara.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.