Stef Lejab menekankan pentingnya menjaga ingatan kolektif atas peristiwa ini sebagai bentuk penghormatan dan pembelajaran bagi generasi mendatang.
Peringatan ini juga menjadi refleksi atas ketangguhan dan kebersamaan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Tradisi pelepasan lilin di tengah laut bukan hanya simbol duka, tetapi juga harapan dan doa untuk masa depan yang lebih baik.
“Jadi nanti hantar ke laut, sampai di laut kita bakar lilinnya terus kita pakai perahu ke tengah laut kemudian kita lepas di tengah laut,” jelas Stef Lejab tentang prosesi tersebut.
Setiap tahun, acara ini mengingatkan masyarakat akan pentingnya kebersamaan dan solidaritas. Bencana alam yang pernah melanda Waeteba tidak hanya meninggalkan luka, tetapi juga pelajaran berharga tentang kekuatan komunitas dan pentingnya menjaga alam.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.