Dengan menjalankan tradisi ini, masyarakat Desa Riabao berusaha untuk tetap menghormati dan mengenang para korban, sambil meneguhkan tekad untuk terus maju dan membangun masa depan yang lebih baik, berlandaskan pada kebersamaan dan rasa saling peduli.

Acara ini merupakan kegiatan wajib yang dilakukan setiap tahunnya oleh masyarakat Riabao.

Masyarakat Desa Riabao sebagian besar merupakan warga asli Waeteba yang mengungsi setelah kejadian tsunami tersebut.

Tradisi ini dijalankan untuk menjaga ingatan kolektif dan menghormati para korban yang telah tiada.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.