MATALINEINDONESIA.COM-Diduga seorang tokoh Agama inisial NB yang bertugas di salah satu gereja masehi injil di Timor, (GMIT) tega menghamili seorang gadis asal desa kualin, kecamatan kualin, kabupaten Timor tengah selatan, provinsi nusa Tenggara Timur.
Hubungan terlarang tersebut diduga tanpa pengetahuan istri dan sudah berjalan sejak 2023 lalu.
Salah seorang keluarga korban sering disapa ama dota, kepada media ini melalui Via whatsapp, mengatakan bahwa awal mula kejadian saat korban tinggal dirumah pelaku sebagai pembantu rumah tangga (IRT) karena korban juga masih berstatus keluarga dengan istri pelaku (ponakan).
Sebenarnya kami selaku keluarga korban tidak tega beritakan kasus ini, sebab antara pelaku dan korban masih ada hubungan kekeluargaan, apalagi menurut pelaku sebagai salah satu tokoh agama yang sudah dititipkan Tuhan untuk melayani masyarakat di TTS. Namun karena ada janji yang diingkari oknum pelaku sehingga kami terpaksa bertindak supaya kasus ini jangan terkesan bisu, “Ujar dota.
Lebih miris lagi, hingga kemarin sabtu 30 Januari 2024 korban telah melahirkan di rumah sakit umum Daerah hingga operasi kandungan. Namun pelaku tidak kunjung datang untuk pastikan keadaan korban dan bayinya itu. Padahal sudah ada kesepakatan antara korban dan pelaku untuk proses melahirkan tersebut ditanggung jawab oleh pelaku. Kami sangat kecewa”, ujar dota.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.