MATALINEINDONESIA.COM-LSM LPPDM menilai penjabat Gubernur NTT, Kalake, hanya memberikan janji-janji kosong terkait audit komprehensif terhadap Bank NTT.

Kepada Media ini Jumat, Ketua LSM Marsel Nagus Ahang SH menyoroti keputusan penjabat gubernur yang dianggap beralih dari janji pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) bulan November 2023.

Pada tanggal 7 Desember 2023, Kalake resmi meminta pengurus Bank NTT untuk segera melaksanakan audit terhadap kinerja bank, menyusul temuan Badan Pemeriksa Keuangan RI terkait dana 50 miliar yang tidak jelas penggunaannya semasa kepemimpinan gubernur sebelumnya, Viktor Laiskodat.

“Patut diduga pejabat gubernur NTT sudah dapat ceperan berupa upetih untuk tutup mulut, sehingga sampai saat ini diam dan seperti tuna rungu atau tuli” ungkap Ahang kepada media ini Sabtu 02/03/2024.

Ia Mengatakan bahwa Penjabat Gubernur NTT Ayodhya kaleke janji pada saat RUPS LB Rapat umum pemegang saham luar biasa pada bulan November 2023 Lalu, berjanji untuk audit komprehensif bank NTT.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.