MATALINEINDONESIA.COM-Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Kupang sesalkan perbuatan oknum polisi yang dinilai melecehkan sakramen perjamuan kudus di Jemaat GMIT Kota Kupang, karena perjamuan kudus itu sangat penting, yang biasanya tidak dipermainkan oleh umat kristen dimana pun berada.

Demikian disampaikan ketua cabang GMKI Kupang, Florit Tae kepada media ini. Pada minggu, 31 maret 2024.

“Berdasarkan informasi yang ditulis beberapa media, saya perlu merespon tindakan yang dilakukan oleh Iptu Dalfis Hadjo ketika mengikuti ibadah perjamuan di Jemaat GMIT Kota Kupang,” ujarnya.

Menurutnya, tindakan yang dilakukan sebagai bentuk pelecehan sekalipun oknum tersebut sebagai umat Kristen. Namun, sakramen itu sangat penting yang tidak bisa di permainkan.

“Kami menyayangkan tindakan Iptu Dalfis Hadjo. Sebagai umat kristen, perjamuan Kudus adalah sakramen yang sangat penting, dan tidak bisa dipermainkan,” ungkapnya.

Selain itu, Ketua cabang GMKI Kupang ini mengatakan ritual perjamuan kudus harus diikuti dengan persiapan diri karena merupakan tindakan yang sangat spiritual, sehingga bukan dipermainkan seperti yang dilakukan oleh oknum polisi tersebut.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.