MATALINEINDONESIA.COM-Padma Indonesia menggelar serial diskusi bertajuk “Pencegahan Human Trafficking dan Migrasi Aman” di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam diskusi tersebut Paulina Heny Hayon, Kepala Divisi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sekaligus Ketua Panitia Serial Diskusi PADMA Indonesia, menyoroti kurangnya sense of emergency terkait perdagangan manusia oleh dinas dan pihak terkait di NTT, baik di tingkat provinsi maupun 22 kabupaten/kota.
Paulina menekankan perlunya komitmen nyata dari anggota DPD dan DPR RI Dapil NTT di Senayan untuk mengatasi darurat perdagangan manusia di NTT. Serial diskusi ini bertujuan untuk:
Kolaborasi Pentahelix
Melalui Program GEMA HATI MIA (Gerakan Masyarakat Anti Human Trafficking dan Migrasi Aman NTT), dimulai dari desa-desa se-NTT.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.