MATALINEINDONESIA.COM–Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, kembali menekankan pentingnya “peringatan dini untuk semua” guna melindungi masyarakat dari meningkatnya frekuensi kejadian bencana alam.
Menurutnya, langkah ini krusial untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mengurangi kerentanan terhadap bencana.
“Harus diakui bahwa early warning system atau peringatan dini saat ini masih banyak ketimpangan bahkan injustice atau ketidakadilan, di mana tidak semua mendapatkan akses yang equal terhadap early warning for all tersebut,” ungkap Dwikorita saat menjadi pembicara utama pada diskusi high-level panel dalam rangkaian 10th World Water Forum (WWF) di Bali, kemarin.
Dwikorita mencontohkan ketidakberdayaan Indonesia saat menghadapi gempa disertai tsunami yang menyapu Aceh tahun 2004. Ketika itu, Indonesia tidak memiliki sistem peringatan dini tsunami sehingga jumlah korban sangat banyak.
Namun, bencana tersebut menjadi titik balik bagi Indonesia dalam mengembangkan sistem peringatan dini yang lebih canggih dan efektif, dengan menekankan kecepatan, ketepatan, dan akurasi.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.