MATALINEINDONESIA.COM-Ketua Fraksi Gerindra DPRD TTS, Habel Hotty, menyatakan kekecewaannya terhadap sikap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yang dinilai mengabaikan media lokal, khususnya media online, dalam penyelenggaraan debat perdana pasangan calon (paslon) Pilkada TTS yang berlangsung pekan lalu.
Sikap KPU tersebut memicu pemboikotan pemberitaan oleh sejumlah media, yang berakibat pada terputusnya informasi penting bagi masyarakat mengenai jalannya debat kandidat.
Habel mengungkapkan bahwa pengabaian media online ini sangat merugikan para paslon, termasuk Paket Bumy, paslon nomor urut 5 yang diusung Partai Gerindra.
“Teman-teman KPU seharusnya merangkul semua media, tidak membedakan antara media cetak dan online.
Mengundang dan memberikan kursi hanya untuk media cetak adalah tindakan yang keliru,” tegas Habel pada Rabu, 30 Oktober 2024.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.