Kupang,Matalineindonesia.comMahasiswa Aktif Universitas Nusa Cendana UndanaKupang, Saulus Nagabi Nggaba Mendukung Penuh Kebijakanpemerintah dalam kenaikanhargaBBM (Bersubsidi) pemerintah membuat keputusan dalam menaikanhargaBBM ini merupakan langkah terakhir dari berbagai opsi, yakni dengan menaikan BBMsubsidi.

Karena beban negara atau pemerintah untuk subsidi BBM Tahun 2022 telah membengkak hingga tiga kali lipat dari Rp. 152,5 triliun menjadi Rp. 502,4 triliun.

Subsidi kita sudah membengkak 300 persen, itu kan beban yang sangat berat bagi pemerintah untuk meneruskan subsidi BBM . 70 Persen yang menikmati subsidi adalah kalangan menengah ke atas.

Kita memahami situasi ini tidak mudah untuk kita hadapi, apalagi saat ekonomi belm benar- benar pulih akibat pademi COVID -19 Namun saya yakin ini sejatihnya adalah opsi paling realistis untuk kebaikan negara dan masyarakat Indonesia.

Untuk itu, saya mendukung pemerintah yang akan mengalihkan subsidi BBM untuk menambah bantalan sosial bagi masyarakat melalui bantuan Langsung tunai ( BLT ) sebesar Rp. 12.4 triliun oleh karena itu saya minta pemeritah dari tingakat pusat sampai daerah untuk mengawal terus dalam penyaluranBLT agar tetap pada sasarannya.

Menurut Saulus, kenaikan harga BBMbersubsidi maupun non-subsidi merupakan bentuk penyesuaian Pemerintah terhadap harga minyak dunia yang kian melonjak.

BBMbersubsidi Pertalite naik dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter dan solar dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter, sementara BBM non-subsidi Pertamax naik dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.

Lanjut Saulus, jika hal tersebut tidak diantisipasi dengan serius, maka dikhawatirkan akan berdampak kurang baik terhadap situasi di dalam negeri baik sektor ekonomi, sosial, maupun politik.

Oleh Karena itu Saulus, meminta dalam penyesuaian harga BBM itu benar-benar dilakukan dengan baik serta kemunculan kasus-kasus kebocoran subsidi tidak kembali terulang, seperti yang selama ini terjadi. meminta Pemerintah serius mendistribusikan pengalihan subsidi untuk rakyat kecil.

Pengawalan dari masyarakat juga penting untuk memantau pendistribusian pengalihan subsidi melalui program bantuan, seperti bantuan langsung tunai (BLT), bantuan upah pekerja, dan lain sebagainya.

Ia Juga menghimbaukan kepada kawan- kawan Mahasiswa di seluruh indonesia jangan terlalu cepat-cepat untuk mengambil keputusan dalam melalukuan Demontrasi dan lain sebagainya.

Mahasiswa dikenal sebagai agent of change (agen perubahan) jadi kalau kita sudh salah langkah dari awal tanpah mempunyai data atau fakta yg kuat, dalam menyuarakan persoalan kepada pemerintah.

Maka kita bukan sebagai agent of change (agen perubahan) tapi kita menjadi agen perusak bangsa (APB)

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.