MATALINEINDONESIA.COM-Pasca penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2024, Bangsa Indonesia kembali dihadapkan pada kontestasi politik nasional Pilkada serentak tahun 2024 yang sesuai Peraturan Komisi Pemiluhan Umum (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 secara serentak nasional untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota.

Menyikapi hal tersebut, Koordinator Aliansi Peduli Demokrasi Kab. TTU Jehezkiel Nenotek, Minggu (28/4), menyampaikan dukungannya pada penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2024 dan berharap profesionalisme penyelenggara Pemilu lebih ditingkatkan.

“Saya berharap penyelenggara Pemilu lebih profesional dalam menghadapi Pemilu Bupati dan Wakil Bupati TTU tahun 2024, semua persoalan yang terjadi pada Pemilu serentak 2024 adalah dinamika berdemokrasi jadi jangan ada politisasi ke hal hal negatif” Ungkap Jehezkiel.

Lebih lanjut Jehezkiel Nenotek menegaskan bahwa gerakan Aliansi Peduli Demokrasi yang pernah berunjuk rasa menanggapi hasil Pileg DPRD TTU beberapa waktu lalu adalah murni perjuangan untuk mendapatkan keadilan dari tidak profesionalnya penyelenggara Pemilu.

“Gerakan aksi Aliansi Peduli Demokrasi pasca PSU di TPS 07 Kelurahan Aplasi adalah murni perjuangan mencari keadilan karena dirasakan ada kecenderungan ketidakprofesional para penyelenggara Pemilu dalam pesta Demokrasi” Tambah Jehezkiel.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.