MATALINEINDONESIA.COM-Saat kita merayakan Hari Buruh Internasional tahun 2024, adalah saat yang tepat untuk merenungkan prestasi sejarah gerakan buruh dan juga untuk mengidentifikasi tantangan yang masih dihadapi oleh pekerja di seluruh dunia.

Pandemi COVID-19 telah mengubah lanskap dunia kerja secara dramatis, memperkuat kebutuhan akan perlindungan yang lebih baik bagi pekerja. Di tengah krisis kesehatan global, para pekerja esensial dari sektor kesehatan, keamanan, dan logistik telah menjadi tulang punggung masyarakat, menunjukkan keberanian dan pengabdian mereka dengan risiko pribadi yang besar.

Namun, meskipun pengakuan terhadap peran vital pekerja esensial telah meningkat, masih banyak pekerja yang terpinggirkan dan rentan di tengah ketidakpastian ekonomi. Perjuangan untuk upah yang adil, kondisi kerja yang aman, dan perlindungan sosial yang memadai terus berlanjut.

Selain itu, perkembangan teknologi dan globalisasi membawa tantangan baru, seperti perubahan dalam jenis pekerjaan dan perubahan struktural dalam pasar tenaga kerja. Ini menuntut adaptasi kebijakan dan praktik kerja untuk memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal dalam revolusi industri 4.0.

Di Hari Buruh Internasional tahun ini, kita perlu menegaskan kembali komitmen kita untuk melindungi hak-hak pekerja, memastikan kesetaraan di tempat kerja, dan mempromosikan kesejahteraan bagi semua anggota masyarakat. Solidaritas antara pekerja dari berbagai latar belakang dan negara menjadi semakin penting dalam menghadapi tantangan global yang kompleks.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.